TEORI ORGANISASI UMUM 1
PENGEMBANGAN PANDANGAN BARU TENTANG ORGANISASI
Disusun oleh:
- Saprida Siska
KATA PENGANTAR
Teori organisasi umum merupakan suatu pengetahuan yang menguraikan tentang organisasi, dimana dalam suatu organisasi tersebut menerapkan proses ataupun kegiatan yang dapat meningkatkan segala sumber dan faktor dalam memperoleh suatu tujuan. Secara garis besar kita telah mengetahui apa yang dimaksud dengan organisasi, yaitu sekelompok orang yang saling bekerja sama untuk mendapatkan tujuan yang efisien.
Sebelumnya kami akan mengulas sedikit tentang Pengembangan Organisasi. Dimana Pengembangan Organisasi tersebut merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.Untuk itu kami dari kelompok VI akan berusaha menjelaskan lebih rinci tentang Perkembangan Pandangan Baru Tentang Organisasi. Baik dalam Arti Pengembangan Organisasi, Sejarah Pengembangan Organisasi, Karakteristik Pengembangan Organisasi, maupun Organisasi Masa Depan.
Disini kami inginkan kerja sama antara teman-teman semuanya, agar kita semua lebih memahami tentang organisasi terutama untuk kami sendiri yang dalam tahap pembelajaran. Dan kami juga menyadari bahwa makalah yang kami buat ini, belum begitu sempurna. Karna referensi dari buku yang belum memadai serta pengetahuan kami yang masih dasar. Atas kerja sama dari rekan – rekan semua kami harapkan segala saran, tegur sapa, dan kritik membangun agar kita semua bisa lebih mendalami materi yang akan dibahas kali ini.
1. PERKEMBANGAN PANDANGAN BARU TENTANG ORGANISASI
Dalam kenyataannya suatu organisasi seringkali tidak bejalan sesuai dengan harapan, disebabkan keengganan manusia untuk mengikuti perubahan, dimana perubahan dianggap bisa menyebabkan kegagalan. Hal ini mengakibatkan kecondongan dalam organisasi sehingga perlu dilakukan evaluasi, adaptasi, dan inovasi. Dalam setiap organisasi.
a). Arti Pengembangan Organisasi
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang terlalu mendasar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang - orang atau sekumpulan manusia dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Dan pada prinsipnya setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu:
a. Orang-orang (sekumpulan orang),
b. Kerjasama,
c. Tujuan yang ingin dicapai,
Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi
• Perubahan adalah pertanda kehidupan
• Perubahan memberikan harapan
Teori organisasi umum 1
• Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
• Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan)
b). Sejarah Pengembangan Organisasi
Sejarah Pengembanga Organisasi ditunjukkan oleh lima latar belakang
1). Pelatihan laboratorium, adalah bagaimana setiap individu bisa memahami arti dari organisasi.
2) Umpan balik survei, antara individu saling bekerja sama
3) Riset tindakan, menguji tindakan yang memungkinkan terjadinya kesalahan.
4) Produktivitas dan kualitas kehidupan kerja, yaitu hasil dari pencapain yang telah di uji sebelumnya,serta
5) Perubahan strategik.
Pertumbuhan yang berkelanjutan di dalam sejumlah pendekatan Pengembangan Organisasi, praktisi, dan keterlibatan organisasi membuktikan sehatnya suatu disiplin dan menawarkan suatu prospek yang menguntungkan di waktu mendatang.
c). Karakteristik Pengembangan Organisasi
Semua organisasi harus berubah karena adanya tekanan di dalam lingkungan internal maupun eksternal. Walaupun perubahan yang terjadi lebih pada lingkungan, namun pada umumnya menuntut perubahan lebih pada organisasional, dan organisasi-organisasi bisa melakukan lebih banyak perubahan ataupun lebih sedikit. Organisasi-organisasi bisa merubah tujuan dan strategi-strategi, teknologi, desain pekerjaan, struktur, proses-proses, dan orang.
Perubahan-perubahan pada orang senantiasa mendampingi perubahan-perubahan pada faktor-faktor yang lain. Proses perubahan pada umumnya mencakup sikap dan perilaku saat ini yang siknifikan. perubahan-perubahannya dan akhirnya kepemilikan sikap dan perilaku yang baru.
Sejumlah isu-isu kunci dan problem harus dihadapi selama dalam proses perubahan umum.
Pertama adalah, diagnosis yang akurat mengenai situasi dan kondisi saat ini.
Kedua adalah, penolakan yang ditimbulkan oleh adanya perubahan.
Ketiga adalah, isu pelaksanaan evaluasi yang memadai dari usaha perubahan yang
sukses.
d). Organisasi masa depan
Dalam abad dua puluh satu ini setiap organisasi akan dan harus menghadapi persaingan yang semakin kompleks dan menantang, baik persaingan aktual maupun potensial, yang aktual harus dihadapi dan yang potensial perlu diantisipasi. Dalam menghadapi semua itu terdapat dua pendekatan yang mungkin diambil oleh suatu organisasi yaitu :
1) Pendekatan yang berbasis sumberdaya tangible,
2) Pendekatan yang berbasis Sumberdaya manusia (intangible).
Organisasi yang menganggap bahwa persaingan hanya bersifat fisik pendekatan pertama yang akan diambil, membina universitas hanya berputar-putar dalam masalah yang nyata, karena memang inilah yang paling bisa dilihat dan ditunjukan, namun bagi yang melihat persaingan ke depan lebih mengarah pada persaingan pengetahuan.
Tanpa mengabaikan hal fisik, maka pengembangan SDM akan menjadi prioritas, dan ini perlu komitmen yang kuat karena time-response dari cara ini lama dan susah dilihat apalagi ditunjukan, namun pendekatan ini sebenarnya akan sangat dirasakan dalam menyehatkan dan mengembangkan suatu Organisasi menjadi organisasi pembelajar (learning organization)
Para Pakar berpendapat bahwa dalam era dewasa ini pandangan yang berbasis SDM nampaknya lebih penting, mengingat persaingan yang terjadi justru ditentukan oleh bagaimana sumberdaya manusia tersebut berperan dan berkreasi bagi kemajuan organisasi, dan dalam konteks ini pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kemampuannya.
Sumberdaya manusia / Human Capital merupakan sumberdaya strategis, bertambah secara inkremental bukan alokatif, karena merupakan sumberdaya yang berbasis pengetahuan (knowledge based resources) yakni sumberdaya yang mencakup keterampilan, kemampuan,
kapasitas serta kapabilitas pembelajaran.
Kapasitas dan kapabilitas tersebut pada gilirannya akan dapat memupuk sumberdaya sosial yang juga amat diperlukan dalam bentuk jaringan kerja baik internal maupun dengan pihak eksternal organisasi, ini berarti networking juga menjadi hal yang penting dalam memenangkan persaingan. Pengembangan Sumberdaya manusia merupakan prasyarat bagi pengembangan organisasi, artinya tanpa hal itu orang bisa punya alasan untuk meyakini kecilnya kemungkinan organisasi untuk tetap hidup dan bertahan dalam era kompetisi.
PENUTUP
Pengembangan organisasi dapat berjalan dengan efisien jika keseluruhannya berdasarkan pengaturan secara internal, seperti acuan kerja, komposisi kelompok kerja, sistem komunikasi, hubungan tanggung jawab atau wewenang. Maka suatu organisasi bisa dipertahankan tanpa adanya kemunduran dalam organisasi.
Seperti yang telah dibahas diatas, bahwa Perubahan adalah pertanda kehidupan. Jadi setiap waktu akan terus berubah. Dimana perbahan itu adalah kehidupan. Seperti contoh anak kecil yang bertumbuh besar menjadi remaja, maka pola pikirnya akan berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Serta,
Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan). Jika ada perubahan maka ada hal – hal yang baru. Yang perlu dipelajari hingga memperoleh berbagai pengetahuan.
Dengan makalah ini kami berharap kita semua bisa mengambil pelajaran tentang pengembang. Karna tidak selamanya pengembangan itu menguntungkan dan sebaliknya tidak selamanya pengembangan itu merugikan. Tapi lihat sisi positif dari pengembangan dalam setiap organisasi. Dan buang sisi negatif. Guna memperoleh tujuan yang efisien.
Trimakasih atas kerja sama rekan – rekan sekalian. Sekian...
REVERENSI:
1. http://massofa.wordpress.com
2. http://www.pdf-search-engine.com
3. http://all-about-trick.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar