Selasa, 17 November 2009

TEORI ORGANISASI UMUM 1 PENGEMBANGAN PANDANGAN BARU TENTANG ORGANISASI

TEORI ORGANISASI UMUM 1
PENGEMBANGAN PANDANGAN BARU TENTANG ORGANISASI



Disusun oleh:
- Saprida Siska


KATA PENGANTAR


Teori organisasi umum merupakan suatu pengetahuan yang menguraikan tentang organisasi, dimana dalam suatu organisasi tersebut menerapkan proses ataupun kegiatan yang dapat meningkatkan segala sumber dan faktor dalam memperoleh suatu tujuan. Secara garis besar kita telah mengetahui apa yang dimaksud dengan organisasi, yaitu sekelompok orang yang saling bekerja sama untuk mendapatkan tujuan yang efisien.

Sebelumnya kami akan mengulas sedikit tentang Pengembangan Organisasi. Dimana Pengembangan Organisasi tersebut merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.Untuk itu kami dari kelompok VI akan berusaha menjelaskan lebih rinci tentang Perkembangan Pandangan Baru Tentang Organisasi. Baik dalam Arti Pengembangan Organisasi, Sejarah Pengembangan Organisasi, Karakteristik Pengembangan Organisasi, maupun Organisasi Masa Depan.

Disini kami inginkan kerja sama antara teman-teman semuanya, agar kita semua lebih memahami tentang organisasi terutama untuk kami sendiri yang dalam tahap pembelajaran. Dan kami juga menyadari bahwa makalah yang kami buat ini, belum begitu sempurna. Karna referensi dari buku yang belum memadai serta pengetahuan kami yang masih dasar. Atas kerja sama dari rekan – rekan semua kami harapkan segala saran, tegur sapa, dan kritik membangun agar kita semua bisa lebih mendalami materi yang akan dibahas kali ini.

1. PERKEMBANGAN PANDANGAN BARU TENTANG ORGANISASI

Dalam kenyataannya suatu organisasi seringkali tidak bejalan sesuai dengan harapan, disebabkan keengganan manusia untuk mengikuti perubahan, dimana perubahan dianggap bisa menyebabkan kegagalan. Hal ini mengakibatkan kecondongan dalam organisasi sehingga perlu dilakukan evaluasi, adaptasi, dan inovasi. Dalam setiap organisasi.

a). Arti Pengembangan Organisasi
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang terlalu mendasar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang - orang atau sekumpulan manusia dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Dan pada prinsipnya setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu:

a. Orang-orang (sekumpulan orang),
b. Kerjasama,
c. Tujuan yang ingin dicapai,

Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi
• Perubahan adalah pertanda kehidupan
• Perubahan memberikan harapan

Teori organisasi umum 1
• Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
• Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan)

b). Sejarah Pengembangan Organisasi

Sejarah Pengembanga Organisasi ditunjukkan oleh lima latar belakang
1). Pelatihan laboratorium, adalah bagaimana setiap individu bisa memahami arti dari organisasi.

2) Umpan balik survei, antara individu saling bekerja sama

3) Riset tindakan, menguji tindakan yang memungkinkan terjadinya kesalahan.

4) Produktivitas dan kualitas kehidupan kerja, yaitu hasil dari pencapain yang telah di uji sebelumnya,serta

5) Perubahan strategik.

Pertumbuhan yang berkelanjutan di dalam sejumlah pendekatan Pengembangan Organisasi, praktisi, dan keterlibatan organisasi membuktikan sehatnya suatu disiplin dan menawarkan suatu prospek yang menguntungkan di waktu mendatang.


c). Karakteristik Pengembangan Organisasi

Semua organisasi harus berubah karena adanya tekanan di dalam lingkungan internal maupun eksternal. Walaupun perubahan yang terjadi lebih pada lingkungan, namun pada umumnya menuntut perubahan lebih pada organisasional, dan organisasi-organisasi bisa melakukan lebih banyak perubahan ataupun lebih sedikit. Organisasi-organisasi bisa merubah tujuan dan strategi-strategi, teknologi, desain pekerjaan, struktur, proses-proses, dan orang.

Perubahan-perubahan pada orang senantiasa mendampingi perubahan-perubahan pada faktor-faktor yang lain. Proses perubahan pada umumnya mencakup sikap dan perilaku saat ini yang siknifikan. perubahan-perubahannya dan akhirnya kepemilikan sikap dan perilaku yang baru.

Sejumlah isu-isu kunci dan problem harus dihadapi selama dalam proses perubahan umum.
Pertama adalah, diagnosis yang akurat mengenai situasi dan kondisi saat ini.

Kedua adalah, penolakan yang ditimbulkan oleh adanya perubahan.

Ketiga adalah, isu pelaksanaan evaluasi yang memadai dari usaha perubahan yang
sukses.

d). Organisasi masa depan

Dalam abad dua puluh satu ini setiap organisasi akan dan harus menghadapi persaingan yang semakin kompleks dan menantang, baik persaingan aktual maupun potensial, yang aktual harus dihadapi dan yang potensial perlu diantisipasi. Dalam menghadapi semua itu terdapat dua pendekatan yang mungkin diambil oleh suatu organisasi yaitu :

1) Pendekatan yang berbasis sumberdaya tangible,
2) Pendekatan yang berbasis Sumberdaya manusia (intangible).

Organisasi yang menganggap bahwa persaingan hanya bersifat fisik pendekatan pertama yang akan diambil, membina universitas hanya berputar-putar dalam masalah yang nyata, karena memang inilah yang paling bisa dilihat dan ditunjukan, namun bagi yang melihat persaingan ke depan lebih mengarah pada persaingan pengetahuan.

Tanpa mengabaikan hal fisik, maka pengembangan SDM akan menjadi prioritas, dan ini perlu komitmen yang kuat karena time-response dari cara ini lama dan susah dilihat apalagi ditunjukan, namun pendekatan ini sebenarnya akan sangat dirasakan dalam menyehatkan dan mengembangkan suatu Organisasi menjadi organisasi pembelajar (learning organization)


Para Pakar berpendapat bahwa dalam era dewasa ini pandangan yang berbasis SDM nampaknya lebih penting, mengingat persaingan yang terjadi justru ditentukan oleh bagaimana sumberdaya manusia tersebut berperan dan berkreasi bagi kemajuan organisasi, dan dalam konteks ini pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kemampuannya.

Sumberdaya manusia / Human Capital merupakan sumberdaya strategis, bertambah secara inkremental bukan alokatif, karena merupakan sumberdaya yang berbasis pengetahuan (knowledge based resources) yakni sumberdaya yang mencakup keterampilan, kemampuan,
kapasitas serta kapabilitas pembelajaran.

Kapasitas dan kapabilitas tersebut pada gilirannya akan dapat memupuk sumberdaya sosial yang juga amat diperlukan dalam bentuk jaringan kerja baik internal maupun dengan pihak eksternal organisasi, ini berarti networking juga menjadi hal yang penting dalam memenangkan persaingan. Pengembangan Sumberdaya manusia merupakan prasyarat bagi pengembangan organisasi, artinya tanpa hal itu orang bisa punya alasan untuk meyakini kecilnya kemungkinan organisasi untuk tetap hidup dan bertahan dalam era kompetisi.

PENUTUP

Pengembangan organisasi dapat berjalan dengan efisien jika keseluruhannya berdasarkan pengaturan secara internal, seperti acuan kerja, komposisi kelompok kerja, sistem komunikasi, hubungan tanggung jawab atau wewenang. Maka suatu organisasi bisa dipertahankan tanpa adanya kemunduran dalam organisasi.

Seperti yang telah dibahas diatas, bahwa Perubahan adalah pertanda kehidupan. Jadi setiap waktu akan terus berubah. Dimana perbahan itu adalah kehidupan. Seperti contoh anak kecil yang bertumbuh besar menjadi remaja, maka pola pikirnya akan berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Serta,
Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan). Jika ada perubahan maka ada hal – hal yang baru. Yang perlu dipelajari hingga memperoleh berbagai pengetahuan.

Dengan makalah ini kami berharap kita semua bisa mengambil pelajaran tentang pengembang. Karna tidak selamanya pengembangan itu menguntungkan dan sebaliknya tidak selamanya pengembangan itu merugikan. Tapi lihat sisi positif dari pengembangan dalam setiap organisasi. Dan buang sisi negatif. Guna memperoleh tujuan yang efisien.

Trimakasih atas kerja sama rekan – rekan sekalian. Sekian...



REVERENSI:
1. http://massofa.wordpress.com
2. http://www.pdf-search-engine.com
3. http://all-about-trick.blogspot.com

Rabu, 11 November 2009

JENIS-JENIS SURAT

1. Menurut kepentingan dan pengirimnya, surta dapat dikelompokkansebagai berikut :

A. SURAT PRIBADI
Yaitu surat yang dikirimkan seseoarang kepada orang lain atau suatu oarganisasi/instansi. Surat lamaran termasuk surat pribadi. Atau pengertian dari surat pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi. Sedangkan yang termasuk surat pribadi adalah :
Surat lamaran termasuk surat pribadi. Pengertian surat pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi. Sedangkan yang termasuk surat pribadi adalah :

a. Surat keluarga
b. Surat lamaran pekerjaan
c. Surat perijinan

Surat Keluarga
Surat keluarga adalah surat yang dibuat seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi atau keluarga.
Surat keluarga biasanya dibuat oleh anak kepada orangtuanya karena dalam perantauan (misalnya kuliah atau bekerja di tempat yang jauh), bisa juga surat dari saudara yang satu dengan yang lain dan berlainan tempat.

Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat seseorang ( pelamar ) yang ditujukan kepada kantor atau perusahaan tertentu guna mendapatkan pekerjaan sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan.
Untuk membuat surat lamaran pekerjaan perlu memperhatikan tahap-tahapnya yaitu :

1. Sumber informasi
2. Pedoman penulisan
3. Lampiran yang diminta
4. Proses pengajuan surat lamaran

Sumber Informasi
Saat ini sangat banyak informasi lowongan pekerjaan yang dapat diperoleh dengan mudah dari berbagai sumber informasi tinggal bagaimana seorang pencari kerja dapat memanfaatkan berbagai sumber yang ada. Sumber informasi lowongan pekerjaan tersebut di antaranya dari :

1. Iklan Surat Kabar, Radio, Televisi atau Internet
2. Pengumuman yang berasal dari kantor/perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja
3. Pengumuman dari DEPNAKER
4. Pegawai kantor atau perusahaan, dan sebagainya

Pedoman Penulisan Surat Lamaran
1. Surat lamaran dapat ditulis tangan oleh pelamar dengan kertas folio bergaris tetapi tidak boleh pada halaman bolak-balik atau diketik dengan kualitas kertas yang baik (HVS minimal 60 gram) dengan jarak baris 1,5 spasi.
Pada bagian tanda tangan surat lamaran seringkali suatu kantor khususnya kantor pemerintah menghendaki perlunya dibubuhi materai.
2. Isi surat lamaran terdiri dari :
a. Tempat dan tanggal surat
b. Alamat surat
c. Perihal
d. Salam pembuka
e. Kalimat pembuka
f. Data pribadi g. Data lampiran
h. Kalimat penutup
i. Kata penutup
j. Tanda tangan dan nama jelas
k. Materai jika diminta

Lampiran Surat Lamaran
Lampiran surat lamaran disesuaikan dengan permintaan dari sumber informasi dan penyusunannya diurutkan kecuali untuk pas foto dan foto copy bisa diletakkan di atas susunan lamaran, bisa juga pelamar menambahkan persyaratan lain yang sifatnya melengkapi syarat yang sudah ada agar lebih bisa menjadi bahan pertimbangan.
Apabila sumber informasi lowongan kerja tidak mencantumkan/meminta syarat secara lengkap biasanya pelamar melengkapi surat lamarannya dengan melampirkan :

1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto Copy Ijasah
3. Foto Copy KTP dan
4. Pas foto

Proses Pengajuan
Apabila surat lamaran sudah dibuat dan semua lampiran sudah siap maka langkah selanjutnya adalah dikemas atau dimasukkan ke dalam map atau amplop dan di halaman muka ditulis alamat kantor atau perusahaan yang dituju dan perihalnya.
Selanjutnya lamaran siap dikirim atau diserahkan dan yang perlu diperhatikan adalah waktu pengiriman atau penyerahan lamaran jangan sampai melewati batas waktu penerimaan lamaran.

Surat Perijinan
Surat Perijinan adalah surat yang ditulis seseorang yang isinya menyangkut permohonan ijin kepada pihak tertentu untuk mendapatkan ijin yang dimaksudkan.
Selain surat bersifat pribadi kepada instansi atau kantor tempat kerja seseorang, surat ijin juga diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pihak pihak tertentu apabila seseorang atau sebuah keluarga ingin mengadakan suatu kegiatan atau keramaian di masyarakat hal ini dimaksudkan agar jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan pihak tersebut bisa ikut bertanggung jawab.
Contoh :
1. Surat ijin untuk tidak masuk kerja / sekolah
2. Surat ijin untuk mengadakan keramaian / hajatan kepada RT atau Lurah dan sebagainya


B. SURAT RESMI
Adalah surat yang disampaikan oleh suatu instansi/lembaga kepada seseorang atau lembaga/instansi lainnya.

Serat resmi (surat dinas) terbagi atas beberapa bagian, yaitu:

1. Surat dinas pemerintah, yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan adminiustrasi pemerintahan.
2. Surta niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
3. Surta sosial, yaitu surat resmi yanng dipergunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat nirlaba ( nonprofit).

Bagian-bagian surat resmi:

1. Kepala/kop surat, terdiri dari
- Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar
- Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
- Logo instansi/lembaga

2. Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
3. Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
4. Hal, berupa garis besar isi surat
5. Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
6. Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
7. Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
8. Isi surat
(-Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan).
9. Penutup surat
10. Penutup surat, berisi
- salam penutup
- jabatan
- tanda tangan
- nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
11. tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.

C. MEMO
Alat komunikasi bertulis di dalam jabatan sendiri untuk berhubung secara rasmi.

2. menuirut isinya, surat dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Surat pemberitahuan
b. Surat keputusan.
c. Surat perintah.
d. Surat permintaan
e. Surat panggilan
f. Surat peringatan
g. Suirat perjanjian
h. Surat laporan
i. Surat pengantar
j. Surat penawaran
k. Surat pemesanan
l. Surat undangan dan
m. Surat lamaran pekerjaan.

3. menurut sifatnya surat dapat diklasifikasikan sebagai berikkut :
a. surat biasa, artinya, isi surat dapat diketahui oleh oranng lain selain yangn dituju.
b. surat konfidensial ( terbatas), maksudnya, isi surat hanya boleh diketahui oleh kalangan tertentu yang terkait saja.
c. surat rahasia, yaitu surat yang isinya hanya boleh diketahui orang yang dituju saja.

4. berdaraskan banyaknya sasaran, surat dapat dikelompokkan menjadi surta biasa, surat edaran, dan surat pengumuman.

5. berdasarkan tingkat kepentingan penyelesainnya, surat terbagi atas surat biasa, surat kilat, dan surat kilat khusus.

6. berdasarkan wujudnya, surat terbagi atas surat bersampul, kartu pos, warkatpos, telegram, teleks atau faksimile, serta memo dan nota.

7. berdasarkan ruang lingkupo sasarannya, surat terbagi atas surat intern dan surat ekstern.

Selasa, 10 November 2009

PERANGKAT LUNAK PADA KOMPUTER

Perangkat lunak
Perangkat lunak, peranti lunak, atau piranti lunak adalah program computer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna computer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan).

Perangkat lunak adalah program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman), dan lain-lain.

Perangkat lunak sumber terbuka

Perangkat lunak sumber terbuka (Inggris: open source software) adalah jenis perangkat lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu paguyuban terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban itu seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu.

Semua perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang dipakai dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut.
Perangkat lunak bebas

Perangkat lunak bebas (Inggris: free software) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation [1] yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun.

Untuk menjadikan sebuah perangkat lunak sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak tersebut harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free software movement) yang merintis perangkat lunak bebas berawal pada tahun 1983, bertujuan untuk memberikan kebebasan ini dapat dinikmati oleh setiap pengguna komputer.

Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah perangkat lunak bebas dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Model bisnis dari perangkat lunak bebas biasanya terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi.
Perangkat lunak bebas (free software) jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware) yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak gratis dapat berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas.
Sejak akhir tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas digulirkan seperti "perangkat lunak sumber terbuka" (open-source software), "software libre", "FLOSS", dan "FOSS".

Saat ini, umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun/dikembangkan oleh suatu paguyuban terbuka. Anggota-anggota paguyuban tersebut umumnya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan suatu perusahaan yang memang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak tersebut.
Perangkat keras

Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.
Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:

• Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.

o RAM - tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC
o Buses:
1. Bus PCI
2. Bus ISA
3. USB
4. AGP

o ROM (Read Only Memory) di mana firmware diletakkan
o CPU (Central Processing Unit) sebagai otak dan bagian utama komputer

• Power supply - sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase dan kipas

• Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau lainnya, yang mengontrol hard disk, Floppy disk, CD-ROM dan drive lainnya; kontroler ini terletak di papan induk (atas-papan) atau di kartu tambahan

• Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display

• Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner

• Beberapa jenis penyimpanan komputer:
o CD - tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah rusak.
1. CD-ROM
2. CD-RW
3. CD-R

o DVD
1. DVD-ROM
2. DVD-RW
3. DVD-R

o Floppy disk

• Penyimpanan dalam - menyimpan data dalam komputer untuk penggunaan jangka panjang.
o Hard disk - untuk penyimpanan data jangka panjang
o Disk array controller

• Kartu suara - menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang dapat dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok kabel suara speaker.

• Jaringan komputer - untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya.
o Modem - untuk koneksi tekan-tombol.
o Kartu network - untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke komputer lain.

• Alat lainnya.
Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.

• Input
o Keyboard
o Alat penunjuk
1. Mouse
2. Trackball
o Joystick
o Gamepad
o Scanner gambar
o Webcam
o Tablet Grafis

• Output
o Printer
o Speaker
o Monitor

• Jaringan/Networking
o Modem
o kartu network

Jumat, 06 November 2009

Pelestarian Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup merupakan ruang kehidupan yang terdiri beberapa komponen yang saling berinteraksi secara seimbang. Proses interaksi ini disebabkan oleh fungsi yang berbeda dari masing-masing setiap individu makhluk hidup dan berusaha menjaga dan mempertahankan eksistensi dan fungsinya. Komponen yang terdapat di dalam ruang kehidupan tersebut adalah :

• Lingkungan fisik (anorganik), lingkungan yang terdiri dari gaya kosmik dan fisigeografis : tanah, udara, air, radisai, gaya tarik, ombak dan sebagainya.

• Lingkungan biologi (organic), segala sesuatu yang bersifat biotis

• Lingkungan sosial, terdiri dari :

• Fisiososial, yaitu yang meliputi kebudayaan materiil : peralatan, senjata, mesin, gedung dan sebagainya

• Biososial manusia dan bukan manusia, yaitu manusia dan interaksi terhadap sesamanya dan hewan beserta tumbuhan domestik dan semua bahan yang digunakan manusia yang berasal dari sumber organik.

• Psikososial, yaitu yang berhubungan dengan tabiat bathin manusia, seperti sikap, pandangan, keinginan, keyakinan. Hal ini terlihat dari kebiasaan, agama, ideology, bahasa dan lain-lain.

4. Lingkungan komposit, yaitu lingkungan yang diatur secara institusional, berupa lembaga-lembaga masyarakat

Dengan pemahaman lingkungan hidup diatas, maka upaya pelestarian lingkungan hidup adalah upaya pelestarian komponen-komponen lingkungan hidup beserta fungsi yang melekat dan interaksi yang terjadi diantara komponen tersebut. Adanya perbedaan fungsi antara komponen dan pemanfaatan dalam pembangunan, maka pelestarian tidak dipahami sebagai pemanfaatan yang dibatasi. Namun pelestarian hendaknya dipahami sebagai pemanfaatan yang memperhatikan fungsi masing-masing komponen dan interaksi antar komponen lingkungan hidup dan pada akhirnya, diharapkan pelestarian lingkungan hidup akan memberikan jaminan eksistensi masing-masing komponen lingkungan hidup. Dengan adanya jaminan eksistensi, lingkungan hidup yang lestari dapat diwujudkan.
Upaya pelestarian lingkungan hidup yang telah dilakukan oleh banyak pihak selama ini menunjukan banyak keberhasilan dan tidak sedikit yang mengalami hambatan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam masing-masing aspek. Upaya-upaya tersebut lebih terlihat sebagai gerakan yang berdiri sendiri di masing-masing lokasi, kasus dan aspek lingkungan yang dihadapi. Selain itu, upaya pelestarian yang telah dilaksanakan kurang dirasakan manfaat /kegunaan baik secara jangka menengah maupun jangka panjang.

Demikian juga dengan pelestarian lingkungan hidup yang telah dilakuakan oleh kalangan Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) selama ini, lebih menekankan pada seruan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik atau melarang untuk melakukan sesuatu yang dianggap merugikan lingkungan hidup. Seruan demi seruan telah dilantangkan dan diulang setiap tahunnya oleh MAPALA dan pihak lainnya. Namun perlu diakui masih banyak kekurangan yang mengakibatkan tidak terwujudnya tujuan yang hendak dicapai, yaitu bentuk upaya pelestarian yang dilakukan masih bersifat sporadis dan tidak terintegrasi dengan bagian-bagian lainnya. Inilah titik lemah dari seruan yang dikumandangkan oleh MAPALA, atau dengan kata lain upaya tersebut tidak lebih dari gerakan moral semata.

Oleh karena itu, kedepan supaya pelestarian lingkungan hidup didorong untuk merubah gerakan moral menjadi sebuah gerakan social. Gerakan sosial dalam pelestarian lingkungan hidup diartikan sebagai rangkaian upaya pelestarian yang menekankan adanya tertib sosial dan tertib implementasi dengan tujuan untuk mewujudkan eksistensi beserta interaksi komponen lingkungan. Tertib sosial menekankan pada kepatuhan pelaku-pelaku pelestarian ligkungan hidup terhadap rambu-rambu sosial yang telah ada, berkembang dan diakui oleh masyarakt setempat serta teruji mampu menjaga fungsi lingkungan hidup.

Tertib implementasi menekankan pada landasan idiil yang digunakan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, bahwa setiap upaya didasarkan pada alasan-alasan yang diakui kebenaranya secara ilmiah. Oleh karena itu aktivitas penelitian menjadi bagian penting dalam rangkaian implementasi pelestarian lingkungan hidup. Dengan berdasarkan hasil penelitian, tahapan pelestarian lingkungan hidup sesuai dengan (perbedaan) kondisi masing-masing komponen lingkungan hidup. Dengan demikian, baik kegagalan maupun keberhasilan gerakan pelestarian lingkungan hidup dapat dievaluasi untuk kepentingan kedepan.

Senin, 02 November 2009

Arsitektur dan Organisasi Komputer

Set Instruksi

1. Set instruksi (instruction set): sekumpulan lengkap instruksi yang dapat dimengerti
Oleh sebuah CPU
2. Disebut juga machine code (bahasa mesin), aslinya juga berbentuk biner merupakan
Bahasa assembly
3. Untuk konsumsi manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih
mudah dimengerti merupakan bahasa yang dapat dimengerti manusia

Elemen-elemen Instruksi
1. Operation code (Op code)
2. Kerjakan ini
3.Source Operand reference
4. Terhadap isi alamat ini
5. Result Operand reference
6. Letakkan hasilnya di alamat ini
7. Next Instruction Reference
8. Kalau sudah selesai, selanjutnya kerjakan alamat
ini
Dalam sebuah instruksi, tidak harus semua elemen ini dicantumkan, tergantung
kebutuhan dan jenis instruksinya

Operand disimpan
a. Ingat: Semua instruksi dijalankan dalam CPU
b. Rata-rata operasi hanya membutuhkan register sebagai tempat membaca / menyimpan
operand
c. Adakalanya juga register tidak berisi operand tapi menunjuk ke tempat penyimpanan
lainnya (memory, cache, modul I/O)

Representasi Instruksi
1. Pada bahasa mesin, setiap instruksi berbentuk pola bit biner yang unik
2. Agar dapat dimengerti manusia, dibuatlah representasi simbolik instruksi,
biasanya berupa singkatan (disebut mnemonic)
3. misal ADD, SUB, LOAD
4. Sedangkan alamat operand direpresentasikan sebagai berikut:
5. ADD A,B
6. Ada beberapa jenis representasi instruksi, tergantung dari jumlah alamat operand
yang bisa diolah oleh satu instruksi

Format Instruksi (Biner)
1. Misal Instruksi dengan 2 Alamat Operand:
2. ADD A, B  A & B suatu alamat register ADD A B (dalam bentuk biner tentunya)

Contoh Simbolik Instruksi
1. ADD: Add (Jumlahkan)
2. SUB: Subtract (Kurangkan)
3. MPY/MUL: Multiply (Kalikan)
4. DIV: Divide (Bagi)
5. LOAD: Load data dari register/memory
6. STOR: Simpan data ke register/memory
7. MOVE: pindahkan data dari satu tempat ke tempat lain
8. SHR: shift kanan data
9. SHL: shift kiri data dan lain-lain

Cakupan Jenis Instruksi
1. Data processing: Aritmetik (ADD, SUB, dsb); Logic (AND, OR, NOT, SHR, dsb);
Konversi data
2. Data storage (memory): Transfer data (STOR, LOAD, MOVE, dsb)
3. Data movement: Input dan Output ke modul I/O
4. Program flow control: JUMP, HALT, dsb.

Set Instruksi lengkap bisa dilihat di kitabnya William Stallings

Format Instruksi 3 Alamat
1. Bentuk umum: [OPCODE] [AH], [AO1], [AO2]
2. Satu alamat hasil, dua alamat operand
3. Misal: SUB Y, A, B
- Bentuk algoritmik: Y  A – B
- Arti: Kurangkan isi Reg A dengan isi Reg B,
kemudian simpan hasilnya di Reg Y.
1. Bentuk ini tidak umum digunakan di komputer
2. Mengoperasikan banyak register sekaligus
3. Program lebih pendek

Format Instruksi 2 Alamat
1. Bentuk umum: [OPCODE] [AH], [AO]
2. Satu alamat hasil merangkap operand, satu alamat operand
3. Misal: SUB Y, B
- Bentuk algoritmik: Y  Y – B
- Arti: Kurangkan isi Reg Y dengan isi Reg B, kemudian simpan hasilnya di Reg Y.
1. Bentuk ini masih digunakan di komputer
sekarang
2. Mengoperasikan lebih sedikit register, tapi panjang program tidak bertambah
terlalubanyak


Format Instruksi 1 Alamat
1. Bentuk umum: [OPCODE] [AO]
2. Satu alamat operand, hasil disimpan di accumulator
3. Misal: SUB B
- Bentuk algoritmik: AC  AC – B
- Arti: Kurangkan isi Acc. dengan isi Reg B, kemudian simpan hasilnya di Acc.
4. Bentuk ini digunakan di komputer jaman dahulu
5. Hanya mengoperasikan satu register, tapi program menjadi bertambah panjang

Format Instruksi 0 Alamat
1. Bentuk umum: [OPCODE] [O]
2. Semua alamat operand implisit, disimpan dalam bentuk stack. Operasi yang
biasanya membutuhkan 2 operand, akan mengambil isi stack paling atas dan di
bawahnya
3. Misal: SUB
- Bentuk algoritmik: S[top]  S[top-1] – S[top]
- Arti: Kurangkan isi Stack no.2 dari atas dengan isi Stack paling atas,kemudian
simpan hasilnya di Stack paling atas
4. Ada instruksi khusus Stack: PUSH dan POP

Yang Perlu Diperhatikan
1. Semakin banyak register yang diolah dalam satu instruksi semakin lambat
2. Semakin banyak baris operasi untuk mengeksekusi sebuah program juga
semakin lambat
3. Oleh karena itu, CPU masakini bisa dikatakan menggunakan perpaduan dari beberapa
format instruksi, tergantung konteksnya.